Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!
Tetap Menjadi Kartini Muda, Meski Tak Lebaran Bersama Orangtua
Oleh: Sena Putri Safitri “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.” – RA Kartini Selalu ada Kartini di setiap diskursus Perempuan. Kartini adalah satu di antara sedikit perempuan Indonesia yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Lahir dari keluarga ningrat tapi tidak membuat ia termanjakan. Buah… Continue reading Tetap Menjadi Kartini Muda, Meski Tak Lebaran Bersama Orangtua
Perlindungan Buruh Belum Selesai
Oleh: Fikri Anggiono* Sejak zaman orde baru hingga saat ini, kondisi perburuhan di Indonesia belumlah menunjukkan perubahan yang sangat berarti. Di rezim Jokowi, kaum buruh ditindas dan dipinggirkan oleh sistem yang kapitalistik. Penindasan dan eksploitasi tersebut dilakukan melalui kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh rezim penguasa. Seluruh kebijakan dan peraturan pemerintah selalu berpihak kepada pemilik… Continue reading Perlindungan Buruh Belum Selesai
Melawan Yang Pongah
Oleh: Sena Putri Safitri Kekuasaan yang binal sungguh mengerikan Ia melayani kehidupan juga menuntun kematian Penegak hukum bungkam di meja keadilan Di hadapannya semua orang ketakutan Tidak henti kau suguhkan ribuan ancaman Munir, Marsinah, Randy dan Yusuf Kardawi juga ribuan Anonim mati karena rezim lalim yang dilanggengkan Kenyataan yang naas ialah rupa peringatan Bahwa esok… Continue reading Melawan Yang Pongah
Hipertimesia, Obat Vital Untuk Penegak Hukum Indonesia
”Suaraku tak bisa berhenti bergema. Di semesta raya suaraku membara. Walau kau terus saja coba membungkamnya. Namun suaraku tak pernah bisa kau redam. Karena kebenaran akan terus hidup. Sekalipun kau lenyapkan kebenaran takkan mati. Aku akan tetap ada dan berlipat ganda.” (Wiji Thukul – Kebenaran Akan Terus Hidup) Oleh: Sena Putri Safitri “Terdapat 12 perkara… Continue reading Hipertimesia, Obat Vital Untuk Penegak Hukum Indonesia
Muhammadiyah Lawan Corona
Oleh: Herlambang Dwi Prasetyo Wabah Covid-19 atau Corona benar-benar memberikan dampak yang besar ke seluruh dunia, termasuk segala aspek kehidupan masyarakat baik dari aspek kesehatan, sosial, ekonomi, pariwisata, hingga kebudayaan. Wabah ini pun mulai mendapatkan perlawanan dari seluruh masyarakat dunia, di antaranya adalah Muhammadiyah sebagai salah satu gerakan modernis yang ada di Indonesia. Sejak awal kemunculan… Continue reading Muhammadiyah Lawan Corona
Hanya Corona Yang Positif
Oleh: M. Hasnan Nahar Sudah beberapa minggu ini Indonesia diselimuti rasa pesimis, jumlah positif corona trennya semakin naik. Pasien meninggal bertambah lebih cepat meninggalkan angka pasien yg sembuh. Kondisi ini diperburuk dengan ketidaksiapan pemerintah mengantisipasi wabah. Alih-alih koordinasi ke daerah semakin masif, ternyata di antara bapak-bapak ini hanya ada rasa ingin lebih unggul dan tidak… Continue reading Hanya Corona Yang Positif
Penetapan Darurat Sipil, Langkah Terakhir Pemerintah?
Oleh: Sena Putri Safitri Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai respons kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat. “Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi, sehingga saya sampaikan juga tadi bahwa perlu didampingi kebijakan darurat sipil,” ujar Jokowi, di akun YouTube Sekretariat Presiden,… Continue reading Penetapan Darurat Sipil, Langkah Terakhir Pemerintah?
Corona: Jurang Ilmu Pengetahuan dan Kesadaran
Oleh: Sena Putri Safitri* Belum banyak pengetahuan valid tentang wabah virus corona yang menjadi penyebab salah satu dampak kematian ekstrim di berbagai negara. Penyebaran virus corona menjadi ancaman serius bagi dunia sejak pertama dilaporkan akhir 2019 yang telah menginfeksi lebih dari satu per empat juta orang di kota Wuhan, China. Perlu diketahui bahwa virus corona… Continue reading Corona: Jurang Ilmu Pengetahuan dan Kesadaran
Indonesia sebagai “Darul Ahdi wa Syahadah” dan Dakwah Siyasah Muhammadiyah
Oleh: Mohammad Saleh Tjan* “Apabila pemimpin-pemimpin Negara dan para ulama itu baik maka baiklah alam, dan apabila pemimpin-pemimpin Negara dan para ulama itu rusak, maka rysaklah alam dan Negara (masyarakat dan Negara)” KH. Ahmad Dahlan Deklarasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus melalui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia1945 bukanlah sesuatu instan atau pemberian/hadiah melainkan kemerdekaan… Continue reading Indonesia sebagai “Darul Ahdi wa Syahadah” dan Dakwah Siyasah Muhammadiyah